TALK SHOW MAHASISWA UNTUKMU NEGERIKU, DORONG GERAKAN MAHASISWA UNTUK LEBIH HIDUP

Unida, Januari 2010

“Pergerakan Mahasiswa tidak hidup dalam dialektika yang kosong”Kurang lebih sekitar seratus orang mahasiswa Universitas Djuanda penuhi Aula lantai lima untuk mengikuti acara Talk Show yang diadakan Badan Eksekutif Mahsiswa baru-baru ini (15/01/2010).

Acara tersebut diisi oleh para pembicara dari pelbagai organisasi ekstra kampus, yaitu diantaranya Syafrimal Akbar (Ketua Himpunan Mahasiswa Islam Bogor), Dindin Nurdiansyah (Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia Bogor), Ahmad Khaerul Umam (Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Bogor) dan juga Hari.M (Mewakili Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia Bogor), dengan Leader Discussion Gettar Crista Prahara ( Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Unida)

Talk show mahasiswa untukmu negeriku dengan tema menyapa negeri dengan hati, 10 tahun reformasi ini digawangi Departemen Intelektual, Emosional dan Spiritual Badan Eksekutif Mahsiswa Universitas Djuanda. Tema tersebut diambil untuk meneropong serta play back era reformasi pada masa lalu dan juga untuk memberikan masukan kepada para mahasiswa tentang organisasi yang dibawakan oleh para masing-masing pembicara.

Acara ini berawal dari diskusi kelompok kecil-kecilan, namun kerena melihat bahwa ternyata organisasi di kampus tidak hanya BEM, diskusi yang biasanya hanya diadakan untuk internal, formatnya dirubah jadi lebih besar dengan bentuk Talk Show, sehingga menarik minat mahasiswa ditambah dengan pembicara yang suaranya membuat para pendengar jadi terkesima mendengarnya.


Acara Talk Show dilaksanakan dengan dua sesi, sesi pertama diadakan pada minggu lalu (8/01/2010) dengan tema Mahasiswa The Value Political Movement, yang isinya lebih menekankan pada arah gerakan dalam kampus. Dengan pembicara Suranto Wahyu (Mantan Kordinator BEM Se-Indonesia 2009), Eka Badrit Tamam (Kordinator BEM Se-Bogor) dan juga dari BEM UNIDA sendiri, M.Nurhusna. sesi kedua (15/01/2010) dengan tema menyapa negeri dengan hati,10 tahun reformasi. Yang menekankan lebih kearah gerakan mahasiswa ekstra kampus.


Disela-sela acara, diluar Aula, Menteri Intelektual, Emotional dan Spiritual, Fakhrudin mengharapakan bahwa setelah diadakan acara Talk Show mahasiswa untukmu negriku, gerakan mahasiswa dikampus semakin hidup. “pastinya gerakan mahasiswa lebih mantap lagi, lebih hidup..!!) ungkap mahasiwa semester tiga di Fakultas Studi Islam ini pada pers mahasiswa. *Taufik Hadi Gunawan-lsp unida

0 komentar:

 
Retorika Online © 2011 | Designed by Retorika Online, in collaboration with Unida Online, Email LSP Retorika and Marketing Iklan