Laporan: Taufik hadi Gunawan
Rasanya seperti ada yang kurang jika pulang dari kawasan puncak tak membeli oleh-oleh favorit khas puncak yang banyak dijual disekitar kawasan tersebut. Salah satunya tanaman hias yang berdaun hijau panjang mirip lidah terurai panjang bercabang-bercabang kebawah, tanaman seperti ini disebut dengan nama tanduk rusa (Paltycerium Coronarium).
Jenis tanaman menyerupai tanduk binatang rusa terbalik ini banyak terlihat berjejer disekitar kawasan puncak yang dijual sebagai oleh-oleh khas puncak. Bentuknya yang unik menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan untuk membawanya pulang. Tumbuhan ini banyak ditemukan dan dipelihara sebagai tanaman hias karena pesona juntaian daunnya yang indah. Tanduk rusa merupakan tanaman yang hidupnya menempel kuat pada benda atau pohon lain tetapi tidak merugikan tumbuhan yang menjadi inangnya.
Harganya cukup berpariasi, untuk membelinya tergantung jumlah mata yang tertera pada tanam hias tanduk rusa tersebut. Satu matanya, tanduk rusa dibandrol seharga tujuh puluh ribu rupiah. Dalam satu tanaman bisa terdapat satu atau dua buah mata menghiasi tanduk rusa. Jadi, bila dalam satu tanaman tanduk rusa ada dua mata, harganya bisa mencapai seratus empat uluh ribu rupiah.
Ada dua jenis tanaman tanduk rusa yang dijual, yaitu jenis lokal dan impor. Tanduk rusa lokal yang dijual di puncak didatangkan dari cianjur sedangkan yang dari luar negeri diimpor dari Korea. Walaupun diimpor dari Korea, harga jual tanduk rusa masih relative sama. Di Indonesia sendiri, tanaman tersebut banyak diambil dari hutan.
Dirumah, tanaman tersebut bisa ditanam dengan cara diikat pakai tali secukupnya pada pohon (ditempel ;red) atau benda lain di halaman rumah. Perawatannya pun sangat mudah dan sederhana. menurut Indra, sang penjual tanaman hias, perawatan tanduk rusa cukup disiram pakai air beras dan ditanam ditempat yang bersuhu panas namun tidak terkena sinar matahri langsung agar tetap terlihat bagus. Jika ditanam ditempat yang bersuhu dingin, tanduk rusa akan terlihat kehitam-hitaman.
Pada dasarnya tanduk rusa merupakan tumbuhan tegak yang menempel pada inang dengan pokok penumpu berupa akar dan rimpang batang membentuk bungkah kool berwarna coklat dan jutaian helaian daun berwarna hijau. Tanduk rusa menyukai tempat yang tidak langsung memperoleh sinar matahari. Pengembangbiakannya dilakukan dengan spora atau dengan memindahkan akar rimpangnya.
Tak hanya dijadikan tanaman hias. Ternyata tanduk rusa atau dalam istilah sundanya disebut paku uncal, ternyata menyimpan banyak mafaat bagi kesehatan tubuh untuk dijadikan obat-obatan. Diantaranya dapat mengobatai Demam, Radang rahim luar, Haid tidak teratur, Bisul, dan juga Abses. #
0 komentar:
Posting Komentar