Mahasiswi FATEN jadi korban pencurian lagi


Lagi-lagi kasus pencurian kembali terjadi di asrama putri mar’atus shalihah Ciawi Bogor. Sabtu dini hari (20/11) dua orang mahasiswi Fakultas Agribisnis dan Teknolgi Pangan asal Kalimantan Barat, GT (19) dan FR (19), menjadi sasaran empuk pencurian. Empat buah handphone dan sejumlah uang sebesar 50 ribu rupiah raib dibawa pelaku.
            Kejadian terjadi saat para korban terlelap tidur dikamarnya, korban baru menyadari handphonenya hilang saat keduanya terbangun. Kasus pencurian bukan pertama kali terjadi, sebelumnya seorang mahasisiwi Pendidikan Kader Pertanian (PKP) jurusan peternakan, NH (20) mengaku pernah kehilangan, “kejadian itu terjadi tanggal 18 Oktober, waktu itu saya emang engga ngelapor, saya shock, hilang HP sampai tiga kali,” ungkapnnya, kepada wartawan.

            Terulangnya kasus pencurian, memunculkan beragam spekulasi dikalangan penghuni, salah satu penghuni asrama mengatakan, pencurian terjadi karena mar’atus sholihah tidak aman, “untuk kasus pencurian ini, saya merasa faktor tempat juga kurang safety (red; aman), banyak kamar pintunya gak bisa dikunci, jendela gak bisa ditutup, belum lagi kejadian setelah banjir kemarin, waktu itu  banyak orang luar yang ikut bantu,  kemungkinan pencurian dilakukan orang luar yang sudah hafal peta asrama, tapi bukan berarti kita harus su’udzon juga ke orang luar”, tutur salah satu penghuni yang tidak mau disebut namanya.

            Mengingat kasus ini terjadi yang kedua kalinya, GT (19) akhirnya melaporkan kasus pencurian yang menimpanya ke pihak keamanan Yayasan Amaliah. “saya gak mau kejadian ini terulang terus menerus, kalo yang udah kejadian, ya udah aja, tapi jangan sampai ada korban berikutnya“, ungkap GT. Selain ke pihak keamanan Yayasan Amaliah, GT pun membuat surat laporan kasus yang menimpanya ke pihak rektorat. 

            Setelah menerima laporan, sejak hari Minggu lalu (21/11) pihak keamanan Yayasan Amaliah menugaskan personelnya untuk melakukan patroli malam ke asrama mar’atus shalihah. “Mudah-mudahan dengan patroli ini, kondisi keamanan dan rasa was-was dihati para penghuni Mar’ah dapat pulih kembali.” Tutur GT. # Tia Larasati & Iis Solihah

0 komentar:

 
Retorika Online © 2011 | Designed by Retorika Online, in collaboration with Unida Online, Email LSP Retorika and Marketing Iklan